Langsung ke konten utama

TIPS DAN TRICKS MENGHADAPI HOMESICKNESS!

[Dedicated for anak perantauan, siapapun kamu dan dimanapun kamu sekarang yang lagi rindu kampung halaman]

Homesick, satu kata yang sering kita dengar dari mulut seseorang yang baru pertama kali berada jauh dari keluarga di kampung halaman. Sejenis stress atau kaget lah bisa jadi akibat jauh dari keluarga. Saking familiarnya, homesick seakan-akan jadi salah satu kata yang masuk ke dalam kamus sehari-hari kita. Kalau simpelnya sih, kangen. Ya, berhubung zaman udah modern, istilah kangen rumah juga mengalami moderenisasi nih, ya homesick ini. Disini, penulis akan membagikan tips dan trick buat para perantau, terkhusus untuk mahasiswa baru yang masih imut nan polos atau siapapun yang lagi pertama kalinya ngerasain homesick.

Disini, penulis bakal sharing sedikit tentang homesick kepada para pembaca. Sharing-sharing disini berdasarkan pengalaman pribadi penulis, lho!

Sebelum masuk ke poin utama kita, yuk kita kenali tanda-tanda kamu lagi homesick. Jadi, tanda-tanda homesick ialah

1. Depresi dan Galau
Yap, tentu saja bukan depresi yang berat. Depresi disini itu bisa dilihat dari cara kamu merindukan keluargamu di rumah. Ada bumbu-bumbu galau kan sewaktu ingat suara keluargamu atau mungkin galau sewaktu ingat kenangan manis bersama keluargamu dulu. Galau tersebut jauh lebih terasa saat kamu sendirian di kamar kos, tidak ada tempat untuk mencurahkan kegundahan hatimu.

                                          picture's source : google

2. Sering Menangis
Tadi galaunya udah, tau sendiri kan kalau galau berkepanjangan akibatnya apa... apalagi kalau bukan sering nangis. Nangis sewaktu homesick itu wajar. Secara, tangisan kamu ini adalah hasil dari kamu galau tapi ngga ada tempat cerita. Jadi, bisa jauh lebih lega kan setelah nangis.

                                           picture's source : google

3. Merasa Kesepian
Hal ini jelas sekali terjadi pada seorang yang mengalami homesick. Tidak peduli dia memiliki teman atau mungkin seramai apapun keadaan di sekitarnya, pasti hati mereka kosong, seakan mereka adalah orang paling kesepian di muka bumi ini.

                                             picture's source : google

4. Malas
Galau udah, nangis udah, kesepian udah, tinggal apa ya yang kurang. Yap, malas! saat orang homesick, orang tersebut bakal mengalami fase mager ya, males gerak. Mau makan, males. Mau bikin tugas, males. Mau keluar kamar, males. Yang ada ya menatap langit-langit kamar kosan yang lengkap dengan lampunya.

                                            picture's source : google

5. Hobi Melihat Foto Keluarga, Teman, Dsb
Kalau udah mager bawaannya, yang pasti kebiasaan orang Indonesia apalagi kalau bukan scroll-up, scroll down galeri hp. Melihat foto-foto keluarga, terus keinget kenangannya. Ya, betul. Galau nambah, air mata juga nambah. Berniat menghilangkan rasa kangen, eh malah nambahin homesick. Yaudah...
                                          picture's source : google

Nah, udah tau kan apa saja yang menjadi tanda-tanda kamu homesick. Yuk, intip tips dan trik dari penulis khusus buat teman-teman yang lagi homesick.

1. Sibukkan Diri
Iya, menyibukkan diri adalah salah satu cara mengobati homesickness. Menyibukkan diri sendiri banyak jenisnya loh, bisa dari sibukin diri bikin tugas, main game, sibuk baca buku, sibuk belajar, sibuk berorganisasi, sibuk berinteraksi dengan orang, dan apapun itu yang bikin kamu sibuk!

2. Hubungi Keluarga di Rumah
Kangen keluarga di rumah? Udah, gausah ragu. Saat itu juga, hubungi keluarga kamu di rumah. Kalau bisa jangan cuma sekadar chat. Telpon atau video call saja, dijamin bakal lumayan mengobati rasa rindumu. Katakan saja bahwa kamu kangen mereka.



3. Pasang Stuffs yang Bisa Mengingatkanmu pada Keluargamu
Kalau penulis sih, bawa frame yang isinya foto keluarga penulis. Penulis pajang di meja kecil sebelah tempat tidur. Jadi kan sebelum tidur bisa merasakan seakan-akan kalian ditemani keluarga kalian. Penulis juga bawa boneka-boneka kesayangan penulis dari rumah. Bawa selimut kesayangan, bawa guling dan bantal kesayangan. Semuanya demi tidur nyenyak yang lebih baik.

Gacuma stuffs! Kalian bisa beli makanan/minuman yang bisa mengingatkan kalian waktu di rumah. Misalnya, penulis nih, suka banget goreng tahu atau tempe dan buat sayur yang simpel-simpel hehehe. Terus penulis nelpon ibu buat diajari cara bikin bumbunya gimana. Dan berkat hal demikian, penulis jadi bisa masak hahaww. Ga cuma makanan, penulis juga beli susu cokelat kesukaan penulis sejak kecil yang selalu penulis minum saat sebelum tidur. Di perantauan bukan berarti harus ngilangin kebiasaan di rumah kan? Yaudah deh, penulis selalu bikin susu cokelat hangat waktu malam hari untuk diminum setelah belajar.

4. Beribadah
Eitz, jangan sampai kalian menyampingkan yang utama ini. Kalian harus rajin beribadah, walau tidak diawasi oleh keluarga. Dan jangan lupa doakan keluarga di rumah agar selalu sehat dan dilindungi Allah swt. Dan rasakan sendiri, hati kalian bakal langsung tenang dan nikmat rasanya setelah beribadah.

5. Ingat Niat Awal
Yang jelas, kalian merantau bukan tanpa sebab kan. Kalian punya niat awal yang sangat mulia. Yap, jauh-jauh ke luar kota, ke luar provinsi, bahkan ke luar negeri demi menuntut ilmu. Kalian rela jauh dari keluarga, untuk menuntut ilmu. Ilmu yang nantinya kalian gunakan buat masa depan diri, keluarga, bangsa, negara. Ilmu yang nantinya membawa kalian berjaya, yang membuat orang tua kalian bangga dan bahagia memiliki anak sehebat kalian, yang membuat derajat kalian lebih tinggi dan lebih sempurna dibandingkan sebelumnya. Dengan begitu, keinginan kalian untuk pulang bisa dikurangi, dan memutuskan untuk lebih giat belajar agar nanti, sewaktu pulang, kalian bisa memberikan hadiah terbaik buat kedua orang tua kalian. Agar nanti seusai lulus kalian dapat bermanfaat bagi orang lain.

6. Mematuhi Nasihat Orang Tua
Mau pergi jauh, gamungkin juga kan ga dikasih wejangan sama ortu kalian. Nah wejangan-wejangan itu emang agak strict bahkan membuat kalian merasa kurang bebas. Tapi usahakan, patuhi apa saja yang disampaikan orang tuamu, yang nantinya bakalan bermanfaat dan ga bakalan buat kalian nyesel mematuhinya. Hati kalian merasa tenang, dan dapat pahala juga kan! kalian bakal lega dan merasa kalian udah mematuhi ortu kalian. rasakan kehadiran mereka di hatimu dengan cara kamu mematuhi nasihat-nasihat orang tuamu.

7. Sabar
Last but not least. Sabar. Kunci paling penting terletak disini. Sabarlah, pada suatu hari nanti akan ada saatnya kamu akan memiliki waktu untuk pulang. Waktu untuk memeluk kedua orang tuamu. Dan menunjukkan prestasi yang selama ini kamu dapatkan dan kamu capai selama di perantauan.

Udah tujuh tips nih, simpel dan mudah sih. Tapi, agak susah juga ngelakuinnya. Yang jelas, anak perantauan itu anak-anak strong. Boleh kok nangis, boleh. Nangis gara-gara kangen orang tua di rumah. Jangan lupa, tetaplah bersabar dan tegar. Karena kamu ada di perantauan saat ini dalam rangka memperbaiki kualitas dirimu dan menjadikanmu manusia yang kelak bisa bermanfaat bagi manusia yang lain, yang kelak akan merawat ayah dan ibumu sewaktu mereka ada di usia senja.
Yuk, bangkit dari homesick-mu itu! Kamu bisa, dan kamu pasti bisa! ^^

Salam,


Aning <3

[Feel free to send me a mail : aninganis@gmail.com or contact me via ask.fm : aningsmiley or comment  freely below, i'll answer as soon as i can. Thanks a lot for reading my tips]

Komentar

  1. THANK YOU... PASTI SAYA AKAN BUAT BANGGA ORTU SAYA!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaaa, semangat buat kita! Semoga cita-cita kita dikabulkan oleh Yang Mahakuasa ya ^^ . Aaamiiin

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

8 JALUR PEMERATAAN ORDE BARU

1. pemenuhan kebutuhan pokok rakyat banyak, berupa pangan, sandang dan perumahan 2. kesempatan memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan 3. pembagian pendapatan 4. kesempatan kerja 5. kesempatan berusaha 6. kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan khususnya bagi generasi muda dan kaum wanita 7. penyebaran pembangunan 8. kesempatan memperoleh keadilan ini merupakan pedoman pembangunan nasional pada masa Orde Baru baik jangka panjang maupun jangka pendek :) thanks for reading ^_^

Be Like a Bee, Be a Better Person

A bee on a flower Picture's Source : https://magazine.job-like.com/cara-ampuh-terhindar-sengatan-lebah/   "Be like the honey bee, anything it eats is clean, anything it drops is sweet, and the branch it sits upon does not break" -Imam Ali bin Abi Thalib- Based on the written quotes by Imam Ali bin Abi Thalib above, we know that everything what bee does is very useful for another living things in this earth. In that quotes said that bee eats the hygienic diet, produces much sweet honey, and does not break any branch that has been visited by them. What bee does is very nice for us as human being to follow. Imam Ali bin Abi Thalib told us to be a kind person that always does good deeds to every living things in this world, thus we could be someone that is useful for other people. When we do a good deed, we need to be a best version of ourselves. We must be a better person than before first. We know that, there are many ways and steps that we must do to make ou...