1. Menghormati hak-hak dasar manusia dan tujuan-tujuan serta asas-asas yang termuat di dalam piagam PBB (Perserikatan Bangsa- Bangsa).
2. Menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua bangsa.
3. Mengakui persamaan semua suku bangsa dan persamaan semua bangsa, besar maupun kecil.
4. Tidak melakukan campur tangan atau intervensi dalam soalan-soalan dalam negeri negara lain.
5. Menghormati hak setiap bangsa untuk mempertahankan diri sendiri secara sendirian mahupun secara kolektif, yang sesuai dengan Piagam PBB.
6. (a) Tidak menggunakan peraturan-peraturan dan pertahanan kolektif untuk bertindak bagi kepentingan khusus dari salah satu negara-negara besar, (b) Tidak melakukan campur tangan terhadap negara lain.
7. Tidak melakukan tindakan ataupun ancaman agresi mahupun penggunaan kekerasan terhadap integritas teritorial atau kemerdekaan politik suatu negara.
8. Menyelesaikan segala perselisihan internasional dengan cara damai, seperti perundingan, persetujuan, arbitrasi, atau penyelesaian masalah hukum , ataupun lain-lain cara damai, menurut pilihan pihak-pihak yang bersangkutan, yang sesuai dengan Piagam PBB.
9. Memajukan kepentingan bersama dan kerjasama.
10. Menghormati hukum dan kewajiban–kewajiban internasional
sekian entri mengenai dasasila bandung.
Dasassila Bandung sendiri adalah hasil dari Konferensi Asia Afrika (KAA) yang diadakan Indonesia di gedung KAA, Bandung tgl 18-24 April 1955, pada masa kabinet Ali Sastroamijoyo (karena pada saat itu kondisi kabinet yang silih berganti pada masa sistem demokrasi liberal).....
Agenda utama dari KAA sendiri adalah untuk mencari dukungan atas Irian Barat. yang hadir dalam KAA ada 29 negara dari 30 negara yang diundang saat itu. Negara-negara 'sponsor'nya adalah
1. Indonesia
2. India
3. Birma
4. Pakistan
5. Srilangka
2. Menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua bangsa.
3. Mengakui persamaan semua suku bangsa dan persamaan semua bangsa, besar maupun kecil.
4. Tidak melakukan campur tangan atau intervensi dalam soalan-soalan dalam negeri negara lain.
5. Menghormati hak setiap bangsa untuk mempertahankan diri sendiri secara sendirian mahupun secara kolektif, yang sesuai dengan Piagam PBB.
6. (a) Tidak menggunakan peraturan-peraturan dan pertahanan kolektif untuk bertindak bagi kepentingan khusus dari salah satu negara-negara besar, (b) Tidak melakukan campur tangan terhadap negara lain.
7. Tidak melakukan tindakan ataupun ancaman agresi mahupun penggunaan kekerasan terhadap integritas teritorial atau kemerdekaan politik suatu negara.
8. Menyelesaikan segala perselisihan internasional dengan cara damai, seperti perundingan, persetujuan, arbitrasi, atau penyelesaian masalah hukum , ataupun lain-lain cara damai, menurut pilihan pihak-pihak yang bersangkutan, yang sesuai dengan Piagam PBB.
9. Memajukan kepentingan bersama dan kerjasama.
10. Menghormati hukum dan kewajiban–kewajiban internasional
sekian entri mengenai dasasila bandung.
Dasassila Bandung sendiri adalah hasil dari Konferensi Asia Afrika (KAA) yang diadakan Indonesia di gedung KAA, Bandung tgl 18-24 April 1955, pada masa kabinet Ali Sastroamijoyo (karena pada saat itu kondisi kabinet yang silih berganti pada masa sistem demokrasi liberal).....
Agenda utama dari KAA sendiri adalah untuk mencari dukungan atas Irian Barat. yang hadir dalam KAA ada 29 negara dari 30 negara yang diundang saat itu. Negara-negara 'sponsor'nya adalah
1. Indonesia
2. India
3. Birma
4. Pakistan
5. Srilangka
Komentar
Posting Komentar